Satu Hari, Dua Kebakaran Lahan di Kota Sampit Diduga Sengaja Dibakar 

|
<p>Petugas damkar saat memadamkan api yang membakar lahan, di Jalan Lintas Wengga Metro No 15, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, pada Jumat (16/8). </p>

Petugas damkar saat memadamkan api yang membakar lahan, di Jalan Lintas Wengga Metro No 15, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, pada Jumat (16/8). 


TINTABORNEO, Sampit – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil menangani kebakaran lahan di Kota Sampit, dalam satu hari di dua tempat yang berbeda.

Kebakaran lahan pertama, terjadi di Jalan Lintas Wengga Metro No 15, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, pada Jumat (16/8) sekitar pukul 09.53 WIB. 

Disdamkarmat Kotim menerjunkan 1 unit Mobil pemadam kebakaran dan 6 orang petugas nya untuk menangani kebakaran lahan dengan luas kurang lebih 25m x 25m (625 m²).

“Petugas melakukan situasi operasional pendinginan dengan waktu kurang lebih 9 menit, dan kemudian dilanjutkan situasi pemeriksaan. Dan kebakaran lahan ini diduga dibakar dengan sengaja,” kata Plt Disdamkarmat Kotim, Wim RK Benung, Minggu (18/8). 

Selanjutnya, kebakaran lahan kedua terjadi di Jalan Kapten Mulyono, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, pada Jumat (16/8) pukul 18.30 WIB. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari petugas Disdamkarmat Kotim kebakaran lahan ini kembali disengaja dibakar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab. 

Dalam menangani kebakaran lahan dengan luas kurang lebih 15m x 10 m (150 m²), Disdamkarmat Kotim menerjunkan 1 mobil pemadam kebakaran serta 1 mobil hilux untuk operasional dan dibantu oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim. 

“Petugas gabungan berhasil menangani api dan melakukan pendinginan kurang lebih selama 16 menit, kemudian petugas melanjutkan dengan situasi pemeriksaan ditempat kejadian,” ujar Wim. (ri)