Kecelakaan di Jalan Tambang Jadi Perhatian Legislator Mura

Kecelakaan di Jalan Tambang Jadi Perhatian Legislator Mura
Bagikan

TINTABORNEO, Puruk Cahu – Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk hauling di jalan perusahaan PT Borneo Prima telah mengundang reaksi dari anggota DPRD Murung Raya.

Insiden yang menyebabkan tewasnya warga Desa Tabulang bernama Ijon (46) ini terjadi di jalan hauling PT Borneo Prima di Desa Doan Arung, Kecamatan Tanah Siang.

Anggota DPRD Murung Raya, Bebie, mengungkapkan kekecewaannya dan mendesak perusahaan untuk memperbaiki jalur angkut mereka. “Perusahaan harus serius menerapkan SOP yang ketat agar kecelakaan seperti ini bisa diminimalisir,” kata Bebie, Kamis (1/8).

Ia menekankan pentingnya analisis keselamatan kerja (Job Safety Analysis) yang lebih ketat bagi seluruh pekerja, termasuk tim hauling. Selain itu, ia juga menyarankan agar perusahaan membuat jalur kiri khusus untuk umum, seperti yang dilakukan perusahaan lain di daerah yang sama.

Menurut Bebie, perusahaan lain seperti PT Adaro dan PT MGM telah berhasil mengurangi insiden dengan kebijakan ini. “Jika perusahaan-perusahaan tersebut bisa, mengapa PT Borneo Prima tidak?” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti kecepatan truk hauling yang sering melebihi batas saat melewati kawasan perkampungan. “Meskipun ada rambu batas kecepatan 20 km/jam, banyak truk melaju hingga 60 km/jam, ini sangat membahayakan,” katanya. 

Bebie juga mendesak perusahaan untuk melakukan penyiraman jalan yang memadai untuk mengurangi debu, yang berpotensi mengurangi jarak pandang dan menyebabkan kecelakaan. (li)