Diduga Mabuk, Pemuda Ini Kritis Usai Tabrak Trotoar di Terowongan Nur Mentaya

Korban laka tunggal di terowongan Nur Mentaya Sampit, Kamis (1/8).
TINTABORNEO, Sampit – Seorang pemuda bernama Renaldo AL Fajar (26) kritis dan harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit karena kecelakaan tunggal di Jalan Cilik Riwut depan Stadion 29 November Sampit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/8) sekitar pukul 01.15 WIB. Dimana korban datang dari arah Bundaran Desmon Ali menuju arah Bundara Polres.
Namun, karena diduga pengaruh alkohol dan membawa motor dengan kecepatan tinggi, ia menikung dan menabrak trotoar pembatas Jalan hingga terpental beberapa meter dari lokasi awal.
“Laju dia bawa motor, soalnya saat di tikungan langsung tabrak trotoar baru terpental jauh,” kata Sabda, Kamis, (1/8).
Akibatnya motor honda Supra GT tanpa TNKB yang dikendarai korban ikut terpental. Korban mengalami luka yang cukup parah bagian kepala dan tak sadarkan diri hingga dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit oleh tim relawan PMI dan Dompet Peduli serta dibantu warga sekitar lokasi.
“Banyak darahnya. Tadi orang membantu lap darahnya pake tisu. Saya liat juga dia kayaknya tidak pakai helm,” bebernya.
Saat ini korban diketahui dalam kondisi kritis dan sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian Satlantas Polres Kotim sudah melakukan cek TKP dan ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban. (li)