Camat dan Kepala Desa Diminta Siaga Antisipasi Karhutla

Camat dan Kepala Desa Diminta Siaga Antisipasi Karhutla
Bagikan

TINTABORNEO, Sampit – Menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian masif di musim kemarau, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), menginstruksikan seluruh camat, lurah dan kepala desa (kades) untuk melakukan upaya-upaya siaga.

“Kita ketahui bahwa dalam beberapa pekan terakhir kejadian karhutla mulai meningkat, saya minta ini menjadi perhatian serius para camat, lurah maupun kades untuk menjaga wilayah masing-masing,” kata Halikinnor, Jumat (9/8).

Hal ini ia sampaikan dalam bentuk surat instruksi tentang kesiapsiagaan menghadapi karhutla di wilayah Kotim 2024. Berkenaan dengan itu ada beberapa poin yang disampaikan kepada camat, lurah dan kades.

Ia meminta agar camat dan kepala desa menyosialisasikan dan memasang baliho imbauan kepada warga masing-masing agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar di wilayah kerja masing-masing. Melakukan koordinasi dengan aparat setempat terutama TNI dan Polri dalam upaya pencegahan.

Kemudian mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) terkait kesiapsiagaan karhutla, serta sarana dan prasarana penanganan baik di lingkungan masyarakat peduli api (MPA), juga mengecek kesiapan pihak swasta pengelola lahan, seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan serta Hak Pengusahaan Hutan dalam kesiapsiagaan karhutla.

Selanjutnya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim dalam menyikapi dan menanggulangi kejadian karhutla di wilayah masing-masing, khususnya bagi yang wilayahnya diaktifkan Pos Lapangan (Poslap) kesiapsiagaan agar mendukung kegiatan itu sebaik- baiknya.

“Satu hal yang kembali saya tegaskan, bahwa dalam menghadapi karhutla ini bukan hanya tugas BPBD atau Damkar, tapi perlu kerjasama semua pihak. Karena dampak karhutla ini sangat besar, baik itu untuk lingkungan, kesehatan, ekonomi, transportasi hingga pendidikan,” ujarnya. (gb)