Dorongan DPRD Seruyan untuk Aktifkan Organisasi UMKM
TINTABORNEO, Kuala Pembuang – Pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Seruyan terus menjadi perhatian penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Anggota DPRD Seruyan, Harsandi, menyatakan bahwa meskipun UMKM memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian daerah, namun pengembangan sektor ini masih mengalami kendala yang cukup signifikan, terutama terkait pembinaan, pengemasan, hingga pemasaran.
Menurut Harsandi, salah satu langkah awal yang perlu dilakukan adalah menghidupkan kembali organisasi-organisasi yang berkaitan dengan UMKM, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta organisasi lainnya yang memiliki peran strategis dalam pengembangan usaha kecil.
“Saya rasa langkah pertamanya adalah hidupkan dulu organisasi-organisasi yang mengangkat masalah UMKM,” ujarnya pada Selasa (16/7).
Ia menekankan bahwa dengan adanya dukungan dari organisasi-organisasi tersebut, UMKM di Seruyan dapat lebih mudah mendapatkan pembinaan yang berkualitas, memperluas jaringan, dan meningkatkan daya saing produk mereka. Selain itu, Harsandi juga menyoroti pentingnya koneksi yang kuat ke berbagai lini yang berhubungan dengan sektor usaha mikro.
Namun, ia menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah juga sangat krusial dalam pengembangan UMKM, terutama dalam hal permodalan. “Yang paling penting itu adalah dukungan dari pemerintah. Karena UMKM itu biasanya paling awal adalah kesulitan terkait dengan masalah modal, dan dalam hal ini pemerintah tidak boleh tebang pilih,” jelasnya.
Harsandi berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan UMKM, sehingga sektor ini dapat berkontribusi lebih maksimal dalam mendorong perekonomian Seruyan.
“Dengan dukungan yang tepat, UMKM di Seruyan bisa tumbuh dan berkembang menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah,” tutupnya. (li)