Bupati Buka Kemah Bhakti ELY ke Empat di Bumi Perkemahan Pramuka

<p>Apel pembukaan kemah bhakti ELY di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Ujung Pandaran, Sabtu (27/7).</p>
Apel pembukaan kemah bhakti ELY di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Ujung Pandaran, Sabtu (27/7).
Bagikan

TINTABORNEO, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka resmi membuka kemah bhakti ELY (Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif) se-Kotim, di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Ujung Pandaran, Sabtu (26/7).

“Saya menyambut gembira penyelenggaraan kegiatan kemah bhakti ELY ini, karena melalui kegiatan ini kita mencoba mengenal, menghayati salah satu aktivitas gerakan pramuka dalam menyelenggarakan salah satu tugasnya yaitu melaksanakan perkemahan,” kata Halikinnor. 

Halikinnor menyampaikan kemah bhakti ELY tahun ini merupakan yang ke empat kalinya dilaksanakan di Bumi Perkemahan Desa Ujung Pandaran. Penyelenggaraan yang pertama pada tahun 2009 yaitu kemah bhakti ELY tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. 

Selanjutnya, pelaksanaan kemah yang ke dua adalah kemah bakti ELY se-kotim yang dilaksanakan pada tahun 2015. Kemudian kemah bhakti ELY yang ketiga yaitu kemah bhakti ELY tingkat Provinsi Kalteng yang dilaksanakan pada tahun 2019, dan yang ke empat sedang berlangsung pada hari ini. 

“Melalui perkemahan bhakti ELY ini, saya berharap kiranya suasana kemitraan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif makin ditingkatkan. Dan kita juga berharap tentunya kegiatan ini dapat kembali terselenggara dalam periode tiga tahunan berikutnya,” ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kemah Bhakti ELY 2024, Wiyono menyampaikan kegiatan ini diikuti sebanyak 1.500 peserta yang terdiri dari kontingen kecamatan, kontingen Organisasi perangkat Daerah (OOP), kontingen instansi Vertikal, dan kontingen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Kemah bhakti ELY akan berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 26-28 Juli 2024, dan akan diisi berbagai lomba diantaranya lomba voly pantai, tarik tambang, lomba out bond, lomba masak, lomba membuat istana pasir, lomba yel-yel, lomba K3 dan lomba istana pasir. 

“Melalui Kemah ELY diharapkan dapat memberikan suatu kebersamaan bagi eksekutif, legislatif dan yudikatif yang ada di Kotim agar bersinergi sehingga pembangunan yang dilaksanakan semua bisa saling mendukung,” tandasnya. (ri)