DPRD Seruyan Minta DPURP Segera Bersihkan Rumput Liar di Pinggir Jalan Raya
TINTABORNEO, Kuala Pembuang – DPRD Seruyan meminta pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat untuk segera membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh subur di pinggir jalan raya.
Keberadaan rumput-rumput liar ini dinilai telah mengganggu akses dan keamanan para pengguna jalan di beberapa ruas utama di Kabupaten Seruyan.
Anggota DPRD Seruyan, Harsandi, mengungkapkan bahwa banyak ruas jalan yang kini menjadi sempit akibat rumput-rumput liar yang rimbun dan menjalar hingga mencapai badan jalan. Hal ini, menurutnya, tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.
“Banyak sekali laporan dari masyarakat mengenai masalah ini, bahkan di media sosial juga sering kami baca keluhan serupa. Oleh karena itu, kami meminta kepada DPUPR untuk segera mengambil tindakan,” ujar Harsandi, Rabu (12/6).
Harsandi menambahkan, pihaknya telah berupaya menghubungi DPUPR agar segera melakukan pembersihan di sepanjang jalan yang terkena dampak. Ia menekankan bahwa jika masalah ini terus dibiarkan, kondisi jalan akan semakin mempersulit para pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat.
“Jalan yang seharusnya bisa digunakan untuk dua jalur, sekarang bahkan satu jalur pun terasa sempit karena mobil masih terkena rumput liar yang tumbuh hingga ke jalan aspal,” tambahnya.
Beberapa jalur yang menjadi perhatian khusus meliputi jalan poros utama Kuala Pembuang – Sampit, Jalur Lingkar Luar Kota, jalan menuju Pelabuhan Teluk Segintung, serta sejumlah ruas jalan lainnya yang sering digunakan oleh masyarakat.
DPRD Seruyan berharap agar pemerintah daerah bisa segera menindaklanjuti masalah ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalan raya sebagai sarana transportasi utama di wilayah tersebut.
“Dengan pembersihan yang rutin dan teratur, kita bisa memastikan jalan-jalan ini tetap layak untuk digunakan, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang menyempit,” tutupnya. (li)