BPBD Lamandau Bersama Petugas Gabungan Lakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Buluh

Tim gabungan melakukan pencarian warga yang diduga tenggelam di Kabupaten Lamandau
TINTABORNEO, Nanga Bulik – Melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Provinsi berkoordinasi dengan petugas gabungan dan masyarakat setempat melakukan pencarian orang tenggelam di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau, Rabu (19/6).
“Kami berkoordinasi dengan keluarga korban dan pemerintah desa, serta bergabung dengan TNI, POLRI, dan warga untuk mencari korban yang diduga tenggelam di Sungai Belantikan dengan kekuatan dua tim,” ujarnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, Kamis (20/6).
Menurutnya, kronologis kejadiannya, sekitar Pukul 03.00 WIB, pada saat itu korban bermaksud buang air besar ke jamban di sungai. Korban ditemani ayahnya yang menerangi jalan dengan senter. Saat korban berada di jamban, ayahnya berhenti memberikan penerangan selama sekitar 30 menit. Saat kembali menerangi jamban, korban sudah tidak berada di tempat.
“Korban masih belum ditemukan. Mulai Pukul 12.45 hingga 18.10 WIB, tim menyusuri sungai sejauh ± 2,3 km di area yang diperkirakan tempat korban tenggelam dan terbawa arus. Pencarian dihentikan pukul 18.10 WIB dan akan dilanjutkan pagi ini,” jelasnya.
Adapun personil yang terlibat yaitu Tim TRC BPBD Kabupaten Lamandau, TNI, POLRI, masyarakat. Dan peralatan yang digunakan yakni, 2 unit kendaraan R4, 1 perahu fiber, 1 perahu karet, 2 unit mesin perahu, 2 roll tali kecil, 15 buah lifevest, 1 unit peralatan dapur, Genset, 2 buah parang, 1 unit soklay, Tandu, Kantung mayat, Lampu sorot, 2 buah terpal, 2 dayung, 3 kotak latek, 3 kotak masker, 2 botol alkohol, HP Android perorangan.
Dalam melakulan pencarian tersebut, BPBD dan personil gabungan menemui kendala di lapangan seperti, arus sungai cukup deras dan keruh dengan kedalaman air sekitar 10-15 meter, sehingga tim mengalami kesulitan dalam pencarian. (fi)