Banjir di Sampit Jadi Wisata Mancing Dadakan

TINTABORNEO, Sampit – Pamatholil warga Jalan Sempurna Barat, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, mengaku alami kerugian puluhan juta akibat banjir.
Pasalnya, hujan lebat susulan yang terjadi pada Selasa (30/4) malam di Kota Sampit, membuat tambak ikan lele milik Pamatholil meluap, akibatnya ikan lele yang berada di tambak tersebut keluar dan tersebar di genangan air Jalan Sampurna Barat.
“Padahal minggu ini rencananya saya mau panen 2 tambak, tapi akibat banjir ini 12 tambak milik saya semua ikannya malah hilang,” ungkap Pamatholil pada awak media, Rabu (1/5).
Ia menyebutkan, dalam 1 tambak tersebut masing-masing berisi diatas 5.000 bibit ikan lele. Beruntung, sebelum banjir Pamatholil sempat panen di 2 tambak atau sekitar 500 Kg ikan lele.
“Biasanya itu kalau sudah panen orangnya langsung ngambil kesini, dan harganya itu Rp. 22.000/Kg. Dan tambak ikan lele saya pada bulan ini 1padahal panennya akan terjadi 2 minggu berturut-turut,” ucapnya.
Pamatholil juga sudah mengalami kerugian sekitar 760 Kg ikan lele pada banjir sebelumnya, dan pada banjir hari ini yang disebabkan hujan lebat pada malam tadi. Dirinya kembali mengalami kerugian sekitar 3 ton ikan lele.
“Kalau di totalkan itu sekitar 3 ton an lebih mas, dan kalau di rupiah kemungkinan sampai Rp. 80 juta. Selain memiliki tambak saya juga berkebun, akibat banjir ini semua sayur saya gagal dipanen,” ujarnya.
Dalam musibah ini, dirinya hanya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kotim agar bisa mengurangi dampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Kalau saya mau menyalahkan Pemerintah itu, tidak juga, karena ini juga faktor dari alam. Tapi kalau bisa saya berharap kepada Pemerintah agar berusaha bagaimana nantinya bencana banjir ini bisa berkurang ditempat kami kedepannya,” tandasnya.
Akibat banjir dan meluapkan ribuan ikan lele di tambak milik Pamatholil, warga sekitar pun berbondong-bondong memanfaatkan hal tersebut dengan cara memancing ikan tersebut.
“Sudah dari pagi tadi rame mas, saya aja dari jam 7 pagi ke sini sudah rame banget. Dan Alhamdulillah, saya sudah dapat banyak sekitar 30 ekor dan lumayan untuk lauk makan,” ungkap Muji salah satu warga yang ikut memancing. (ri)