Wabup Buka Lomba TTG Tingkat Kabupaten Untuk Pelajar se-Kotim

TINTABORNEO, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati membuka lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Kotim tahun 2024, di Aula Islamic Center Masjid Wahyu Al Hadi Sampit.
Irawati mengatakan sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, sehingga muncul inovasi-inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat, dapat digunakan oleh desa dan juga mampu menghasilkan teknologi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya meminta kepada Camat dan Kepala Desa untuk bisa mengaktifkan kembali pos pelayanan teknologi (posyantek) yang ada di Kecamatan dan Desa, sehingga bisa selalu berinovasi menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa (5/3).
Selain itu, dirinya juga berharap lomba inovasi ini menjadi media terbuka masyarakat umum untuk berkreasi dan berinovasi di bidang TTG dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar.
“Semoga dengan melalui TTG ini, nantinya dapat mengoptimalkan sumber daya alam, sehingga meningkatkan ekonomi di pedesaan yang pada akhirnya dapat memasyarakatkan teknologi untuk menambah budaya wirausaha,” harapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat kotim agar terus berinovasi dan berkarya untuk membuat terobosan baru yang berguna untuk masyarakat, jangan cuma diperlombaan saja, namun di luar dari perlombaan juga harus berinovasi, dan mencipta karya dangan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
“Perlu diingat juga, bahwa teknologi yang diciptakan harus tetap berbasis pada kearifan lokal serta berorientasi pada kelestarian lingkungan, sehingga dalam penerapan teknologi yang ada tidak mengurangi nilai sosial, maupun nilai budaya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim, Raihansyah menyampaikan kegiatan lomba TTG dilaksanakan selama 1 hari, yang di ikuti oleh peserta dari kalangan SMA, SMK, MA, dan SMP sederajat.
“Peserta lomba teknologi tepat guna tahun 2024 ini berjumlah 23 tim yang berasal dari pelajar dengan total peserta sebanyak 67 orang,” ungkapnya. (ri)