Polri Bantah Berita Hoax Razia STNK Yang Beredar di WA Grup, Ini Tanggapan Polisi

TINTABORNEO, Sampit – Beredar berita palsu tentang adanya kegiatan razia STNK oleh Polri dan instansi terkait, namun hal tersebut telah dibantah sebagai berita atau informasi hoax. Foto yang beredar merupakan bagian dari sosialisasi yang dilakukan Polri untuk Operasi Keselamatan yang akan digelar pada 4 Maret 2024 mendatang.
Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas menegaskan razia STNK yang disebut-sebut dalam berita atau informasi itu palsu tidak akan dilakukan. Polri akan menggunakan langkah yang simpatik, humanis, dan mengedepankan edukasi dalam Operasi Keselamatan tersebut.
“Beredar berita tentang adanya kegiatan Razia STNK / Gabungan Polri dan Instansi terkait dalam group whatsapp, itu hoax. Dalam foto yang beredar tersebut merupakan sosialisasi kami akan segera digelarnya Operasi Keselamatan pada 4 Maret 2024 mendatang,” tegas Firdaus, Jumat (1/3).
Razia pajak STNK mobil dan motor yang disebutkan dalam berita itu juga tidak benar. Operasi Keselamatan yang akan digelar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Maju.
“Untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, Polri akan menggunakan ETLE Statis/Dinamis, bukan razia stasioner seperti yang disebutkan dalam berita palsu,” bebernya.
Rencananya, Operasi Keselamatan akan digelar serentak di seluruh Indonesia dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun, tidak ada razia STNK dalam operasi tersebut.
“Masyarakat diminta untuk tidak percaya pada informasi palsu yang beredar di media sosial dan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan secara sah,” pungkasnya. (li)