Pemkab Kotim Desak Kemenhub Agar Segera Genjot Runway Bandar Udara H Asan Sampit 

<p>Bupati Kotim, H Halikinnor didampingi Wakil Bupati, Irawati dan Sekda Kotim, Fajrurrahman saat diwawancarai awak media</p>
Bupati Kotim, H Halikinnor didampingi Wakil Bupati, Irawati dan Sekda Kotim, Fajrurrahman saat diwawancarai awak media
Bagikan

TINTABORNEO, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor sangat berharap kepada Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, terkait perpanjangan dan pelebaran landasan pacu atau Runway di Bandar Udara H Asan Sampit agar segera di realisasikan secepatnya.

“Kita berharap, kalau tidak bisa tahun ini paling tidak tahun depan. Karena kita tahu bahwa arus transportasi udara ini sangat pesat sekali, yang mana hal itu tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga investasi yang ada di Kabupaten Kotim,” kata Halikinnor, Kamis (21/3).

Perlu diketahui, Bandar Udara H Asan merupakan milik dari Kementrian Perhubungan RI. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Kotim sifatnya hanya bisa mensupport dan mendukung adanya peningkatan Runway tersebut, salah satunya mengganti rugi tanah milik masyarakat.

“Untuk peningkatan baik itu pelebaran, perpanjangan Runway maupun yang lainnya itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dalam hal itu Kementrian Perhubungan. Jadi sampai saat ini kita selalu komunikasikan itu, agar segera direalisasikan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini Bandar Udara H Asan Sampit hanya memiliki satu maskapai yakni Maskapai 6R dan itu sangat terbatas, yaitu tujuan Sampit – Jakarta dan Sampit – Surabaya.

“Adanya keterbatasan penerbangan itu, sehingga membuat masyarakat kita banyak yang lari ke Palangkaraya, Pangkalanbun, dan bahkan ada yang ke Banjarmasin hanya untuk melakukan penerbangan,” ungkapnya.

Lanjutnya, sementara perlu di ketahui bahwa di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Kotim merupakan penduduk yang terbesar. Selain itu, investasi juga sangat banyak, sehingga penerbangan ini sangat dibutuhkan sekali untuk masyarakat maupun pengusaha di Kabupaten Kotim.

“Harapan kita, perpanjangan dan pelebaran Runway itu cepat direalisasikan, sehingga bisa didarati pesawat jenis Airbus 320, kalau itu jumlah penumpangnya besar kemungkinan harga tiket menjadi murah dan masyarakat kita tidak usah lagi jauh-jauh untuk melakukan penerbangan,” pungkasnya.