Minimalisir Penyelewengan BBM, Bupati Kotim Minta Pengurus Organda Kotim Mendata Anggota

Bagikan

TINTABORNEO, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengatakan agar mendapatkan perlakuan khusus di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kotim diminta untuk medata anggota dengan baik.

“Saya minta nantinya saat pembuatan stiker khusus anggota organda, harus didata betul-betul. Jangan sampai stiker itu nantinya bisa ditiru dan bisa jadi masalah lagi. Jadi stiker itu harus kasih nomor sesuai anggota yang terdata. Sehingga yang mendapatkan perlakuan khusus di SPBU memang anggota organda,” kata Halikinnor, Selasa (12/3).

Dirinya menyebutkan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) khusunya solar ini sangat krusial, untuk itu ia meminta pengurus organda selalu berkoordinasi dengan pihak SPBU bahwa yang memiliki stiker hanya anggota organda.

“Kita tahu bahwa BBM solar ini merupakan kebutuhan, pastinya akan mudah di selewengkan atau di dimanfaatkan untuk yang tidak benar. Saya berharap anggota organda memang betul-betul menggunakan solar ini dengan baik dan jujur,” harapnya.

Untuk mendukung anggota organda mendapatkan BBM di SPBU yang ada di Kotim, Pemerintah Kabupaten Kotim akan mengeluarkan surat rekomendasi anggota organda kepada pihak SPBU.

“Surat rekomendasi itu nantinya apabila ada yang mengaku anggota oraganda dan tidak terdata, maka orang itu akan di tolak oleh SPBU. Makanya itu, saya minta kepada pengurus agar anggota organda ini di data betul-betul,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Organda Kotim, Gahara menyampaikan pihaknya melakukan ceremony penempelan stiker pada kendaraan anggota organda, dan penempelan akan dilakukan langsung oleh Bupati Kotim.

“Rencananya kita akan melakukan penempelan stiker itu di SPBU dekat bundaran KB. Nantinya akan di agendakan sesuai dengan jadwal Bupati Kotim. Kemungkinan saat puasa atau setelah puasa,” ungkap Gahara. (ri)