Bupati Kotim Minta Absensi Online Pegawai Dipermudah
TINTA BORNEO, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) tidak mempersulit absensi online tenaga pendidikan, khususnya daerah pelosok.
“Saya sudah menginstruksikan Kepala BKPSDM dan Kepala Disdik bahwa jangan dipersulit absensi itu, terutama bagi daerah-daerah pelosok karena ini menyangkut masalah jaringan,” kata Halikinnor, Senin (29/1).
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada penyerahan SK Tenaga Kontrak Guru, TLD, TBM, dan Tenaga Administrasi, di Gedung Serbaguna Sampit.
Menurutnya, gara-gara absensi online ini tenaga pendidikan yang tidak terlambat menjadi terlambat. Itu yang sering bermasalah adalah sistemnya, dan sistem itu dibuat oleh manusia. Untuk itu dirinya meminta agar masalah itu dipermudah.
“Tetapi, setelah absensi ini dipermudah malah tidak bekerja jangan seperti itu. Saya berharap dengan dipermudahnya absensi ini kinerja kalian akan menjadi lebih baik, khususnya di daerah pedalaman” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kotim, Komaruddin Makkalepu mengatakan mengenai absensi saat ini menggunakan Aplikasi i-Personal Kabupaten Kotim untuk rekaman kehadiran, dan basisnya memang menggunakan HP Android sehingga bergantung pada jaringan.
“Karena tadi ada instruksi dari Pak Bupati, aplikasi ini tetap kita akan gunakan, tetapi untuk bapak/ibu guru atau pegawai kita yang kesulitan dengan signal maka mereka boleh merekam kehadirannya tanpa jaringan atau secara offline,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan bentuk mempermudah absensi ini, pihaknya akan menerapkan absensi secara offline dengan mengupload dan mengirim kehadiran para guru atau pegawai selama satu sebulan sekali.
“Walaupun tidak ada signal atau jaringan, mereka tetap harus merekam kehadiran itu, dan nantinya pada saatnya sudah satu bulan mereka bisa upload dan dikirim, sehingga rekaman kehadiran selama satu bulan tetap ada,” jelasnya. (ri)