Chandra Ardinata Ajak Pemuda Kalteng Sukseskan Pemilu Serentak 2024

Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah Chandra Ardinata (kedua dari kiri) saat berbincang dengan Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor. (FOTO : IST)
TINTA BORNEO, Sampit – Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak di Indonesia akan berlangsung pada tahun 2024. Hajatan politik ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya, baik untuk Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD dan Kepala Daerah. Anak muda yang juga akan terlibat di dalamnya diajak untuk turut aktif mengawasi dan menyukseskan seluruh tahapan Pemilu 2024, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ketua Karang Taruna Kalteng, Chandra Ardinata mengatakan generasi muda harus mampu berperan aktif dalam mengawasi dan menyukseskan pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024. Terlebih berdasarkan data KPU RI jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 sekitar 53,6 persen. Angka ini lebih tinggi dari pada tahun 2019 sebesar 35 sampai 40 persen.
“Dalam rangka menyambut tahun politik Pemilu 2024 generasi muda harus terlibat aktif, karena Pesta demokrasi ini akan menentukan nasib bangsa ke depan,” ujar Ketua Karang Taruna Kalteng kelahiran Cempaka ini, Jumat (10/11).
Dengan adanya keterlibatan generasi muda, diharapkan Pemilu di Kalteng dapat berjalan sukses dengan tiga indikator yakni meningkatnya partisipasi Pemilu, penyelenggaraan yang demokratis, jujur dan adil serta terpilihnya pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan harapan masyarakat.
“Setidaknya bisa melahirkan pimpinan-pimpinan seperti presiden, wakil presiden, wakil rakyat, bupati, walikota, dan gubernur, yang berkualitas. Dan ini momentum yang tepat di Pemilu 2024, menggunakan hak pilihnya bener-bener memilih yang akan membawa masa depan bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Mantan Ketua HMI Palangka Raya ini berharap anak muda di Kalteng bisa menentukan pilihan sesuai hati nurani. Bahkan dapat menjadi pemilih cerdas dengan menentukan pilihannya secara independen tanpa ada pengaruh dari unsur lain.
“Generasi muda yang baik, visioner tentu mencerna informasi dan tanggap dalam menghadapi isu politik. Karena, pemilih berdaulat adalah pemilih aktif menggunakan hak pilihnya, mampu menggerakkan sekelilingnya untuk beradaptasi aktif memilih,” kata dia.
Ia mendorong pemuda berani mengatakan tidak pada politik uang, hoaks, dan isu SARA. Menurutnya, generasi muda memiliki peran strategis dan merupakan garda terdepan untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Peran serta pemuda dalam pesta demokrasi sangat menentukan kemajuan daerah bangsa dan negara ke depannya. Generasi muda di era digital saat ini juga dapat berpartisipasi untuk menyosialisasikan Pemilu dan pemuda harus memiliki andil menentukan arah bangsa ke depan,” kata Chandra yang baru saja mendapat gelar Magister di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya ini. (*/red)