Dua Bulan, 15 Ribu Warga Kapuas Menderita ISPA

Petugas gabungan melakukan pemadaman kebakaran lahan dekat permukiman warga
TINTA BORNEO, Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas terus mengantisipasi dampak kabut asap terhadap kesehatan warganya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membagikan masker gratis kepada warga setempat.
Dinas Kesehatan setempat melakukan pembagian masker kepada pengendara mengantisipasi dampak asap karhutla terhadap kesehatan. Hal itu dilakukan, sebagai upaya meminimalisir peningkatan penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Adapun berdasarkan data yang pihaknya miliki terhitung sejak Januari sampai dengan Agustus 2023 penderita ISPA di kabupaten setempat mencapai hingga sekitar 15 ribu orang. Adapun pada September sampai dengan tanggal 25, penderita ISPA sebanyak 1.274 orang.
“Kami berharap dengan pembagian masker tersebut dapat meminimalisir angka penderita ISPA yang semakin meningkat,” harap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Tonun Irawaty Panjaitan, Kamis (5/10).
Ia berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat hendak beraktivitas ke luar ruangan. Penggunaan masker sebaiknya terus dilakukan sampai dengan kondisi udara di daerah setempat benar-benar baik dan bebas dari asap akibat karhutla.
Masyarakat diimbau menghindari dan mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama bagi kelompok rentan yakni, bayi, balita, ibu hamil dan lansia.
Kemudian, meminum air putih lebih banyak dan lebih sering, meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. (*red)